Sudah jadi rahasia umum kalau berat badan
yang berlebih dapat menjadi sumber dari berbagai masalah kesehatan.
Namun, bagi mereka yang punya hobi makan usaha mengurangi porsi makan
merupakan tantangan yang sangat berat. Berikut ini adalah 7 trik untuk
membantu Anda mengurangi porsi makan.
1. Bersantailah sebelum makan.
Kondisi stres dapat membuat Anda makan lebih cepat. Tanpa terasa cara
makan yang terburu-buru dapat membuat porsi makan Anda lebih besar. Coba
hilangkan stres Anda dan makanlah lebih perlahan.
2. Pakai sendok dengan ukuran yang lebih kecil.
Menurut sebuah penelitian di University of Rhode Island, orang yang
makan menggunakan sendok dengan ukuran yang lebih kecil ataupun
menggunakan sumpit biasanya akan mengkonsumsi lebih sedikit sekitar 70
kalori dibandingkan ketika mereka menggunakan sendok berukuran besar.
3. Nikmati 3 suapan pertama.
Menurut Jeffry Greeson, Ph.D, seorang psikolog di Duke Integrative
Medicine, apabila Anda memusatkan perhatian, menganalisa struktur dan
rasa makanan, Anda akan dapat menipu otak Anda untuk berpikir bahwa
perut Anda sudah penuh.
4. Teguk air di antara tiap suapan.
Anda akan tetap terhidrasi dan akan menghindarkan otak Anda dari kebingungan antara merasa lapar atau sedang dehidrasi.
5. Ngobrol ketika makan.
Makan sambil ngobrol memang tidak dianjurkan. Namun, menurut peneliti
dari Flinders University mengobrol akan menstimulasi pikiran Anda untuk
tidak terkonsentrasi dengan hidangan yang tersedia. Yang pasti, Anda
tetap harus berhati-hati ketika melakukannya.
6. Hindari soda dan minuman manis lain yang terbuat dari sirup jagung tinggi fruktosa.
Penelitian yang dilakukan oleh University of California menemukan bahwa
sirup jagung dapat menghambat hormon utama yang berperan untuk memberi
tahu kita bahwa kita sudah kenyang.
7. Minum black tea.
Sebuah penelitian yang ada di dalam Journal of American College of
Nutrition menemukan bahwa teh hitam dapat menurunkan kadar gula darah
sebesar 10% dalam 2,5 jam. Hal ini akan membuat Anda merasa lebih cepat
kenyang dan tahan lapar lebih lama.
No comments:
Post a Comment