Saat ini sudah banyak orang yang
menggunakan obat-obatan alami untuk meredakan gejala-gejala akibat suatu
penyakit tertentu. Yang paling disukai orang adalah bahan obat alami
berupa makanan yang dapat dikonsumsi sehari-hari. Selain efek sampingnya
minimal, beberapa dari obat alami memang cukup efektif sesuai
indikasinya.
Ahli nutrisi dari majalah Today, Joy Bauer, mencoba memaparkan obat alami favoritnya kepada kita.
1. Cuka sebagai penurun kadar gula darah. 2 sampai 4 sendok teh gula yang dicampur dalam makanan atau dikonsumsi
sebelum makan ternyata dapat mencegah naiknya kadar gula darah yang
berlebihan. Cuka ini akan sangat membantu sekali terutama bagi penderita
diabetes tipe 2. Tentunya cuka ini bukan langsung ditelan bulat-bulat,
melainkan dicampur dengan makan lain misalnya dengan minyak zaitun dan
salad sebagai hidangan pembuka.
2. Madu untuk mengobati batuk.
Madu dapat membantu melapisi dan menenangkan tenggorokan yang sedang
batuk. Selain itu, madu juga dapat membantu mengeluarkan dahak atau
lendir yang terdapat di tenggorokan. Untuk anak usia 1 sampai 6 tahun
cobalah dengan memberikan setengah sendok teh madu sebelum tidur. Untuk
yang berusia di atas 6 tahun dan orang dewasa berikan 1 sampai 2 sendok
teh madu. Namun, perlu diingat bahwa madu tidak boleh diberikan kepada
anak yang berusia di bawah 1 tahun.
3. Chamomile tea untuk meredakan nyeri haid.
Minum chamomile tea dapat membantu membuat rahim rileks dengan cara
meningkatkan kadar glisin, yaitu sejenis asam amino yang dapat meredakan
kontraksi otot. Cobalah minum 1 sampai 3 cangkir teh bebas kafein ini
ketika memasuki siklus menstruasi.
4. Minyak peppermint untuk meredakan gejala iritasi usus besar.
Iritasi usus besar (irritable bowel syndrome) biasanya ditandai oleh
gejala seperti nyeri atau rasa tidak enak pada perut yang disertai oleh
diare yang berkala ataupun konstipasi. Minyak peppermint dapat membantu
membuat otot usus untuk rileks. Cobalah minum 1 kapsul minyak peppermint
3 kali sehari, 30 menit sebelum makan.
No comments:
Post a Comment