Jakarta, Setiap orangtua pasti akan merasa panik dan
stres jika melihat anak-anaknya sakit, tak terkecuali ketika si kecil
mengalami batuk-batuk. Tapi kapan batuk si kecil perlu diwaspadai?
Anak
kecil yang mengalami batuk terus menerus bisa membuat orangtua khawatir
karena dapat mengganggu aktivitas si kecil sehari-hari dan juga waktu
tidurnya. Tapi ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan orangtua
jika batuk anak tak kunjung sembuh.
"Biasanya batuk terjadi
selama 7-10 hari setelah pilek berhenti. Tapi jika batuk mulai
mengganggu tidur, ada demam yang menyertai atau batuk yang terjadi
menyebar di rumah, maka perlu diwaspadai," ujar Dr Elaine Schulte,
dokter anak dari Clevelend Clinic, seperti dikutip dari Foxnews, Sabtu (3/12/2011).
Schulte
menuturkan sebagian besar anak mengembangkan batuk yang disebabkan oleh
adanya infeksi saluran pernapasan atas, dan biasanya dengan memperbaiki
kelembaban lingkungan bisa cukup membantu kondisi tersebut.
"Petunjuk
lain yang bisa membantu adalah menjaga cairan di bagian belakang
tenggorokan tetap lembab. Umumnya anak-anak yang sudah besar bisa
mengonsumsi obat batuk untuk membantu mengatasinya," ungkapnya.
Berdasarkan
American Academy of Pediatrics, studi menunjukkan jika obat batuk yang
diberikan pada anak-anak berusia di bawah 6 tahun tidak bekerja,
kemungkinan ada efek samping yang cukup serius.
"Jika anak Anda
batuk, maka cara terbaik adalah mendorong cairan atau lendir tersebut
untuk keluar sehingga tidak terjebak di dalam paru-paru yang bisa
menyebabkan pneumonia," ujar Schulte.
Lebih lanjut Schulte
menuturkan jika batuk berlangsung lebih dari 10 hari, maka orangtua
harus menghubungi dokter untuk memastikan si kecil tidak mengalami
pneumonia, batuk rejan atau infeksi sinus.
(ver/ir
No comments:
Post a Comment