home

Saturday, December 10, 2011

Awas! Gorengan Picu Munculnya Kolesterol

Surabaya - Tiap tahun penyakit degeneratif akibat kebiasaan makan gorengan selalu meningkat. Peningkatan itu diakibatkan dampak modernisasi yang mengubah perilaku sebagian masyarakat menjadi pengonsumsi makanan yang rendah serat dan tinggi lemak.

Bila menyukai gorengan, risiko penyakit yang muncul yakni kolesterol, diabetes mellitus, stroke, kardiovaskuler. Untuk memecah penyakit ini, hindari makanan yang berminyak dan berlemak.

"Satu makanan gorengan, setara dengan 3 potong jenis makanan gorengan lauk dan 5 potong makanan selingan atau 2 potong lauk dan 8 potong makanan selingan," kata ahli penyakit dalam RSU dr Soetomo Surabaya, Prof Dr dr Yogiantoro SpPD-KGEH saat berbincang-bincang kepada detiksurabaya.com, Sabtu (10/12/2011).

Dia mengaku banyak orang yang tidak tahu bahwa kebiasaan makanan gorengan adalah makanan yang memiliki risiko tinggi bagi kesehatan dan menjadi pemicu penyakit degeneratif.

Dia menjelaskan, pola makan-makanan yang serba instan saat ini memang sangat digemari sebagian masyarakat perkotaan. Gorengan dan jenis makanan murah meriah lain kini juga mudah didapat karena banyak dijual di pinggir jalan.

"Penyakit degeneratif ini tidak menular. Tapi penyakit ini sudah menjadi penyakit serius di seluruh warga di seluruh dunia," tambahnya.

Penyakit kardiovaskular atau penyakit terkait kelainan pembuluh darah dan jantung kini menjadi pembunuh rangking pertama bagi usia di atas 40 tahun.

Sedangkan, kata dia, penyakit kardiovaskular disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida serta penurunan kadar HDL dalam darah.


(fat/fat)

No comments:

Post a Comment