home

Friday, June 21, 2013

Minuman Khusus Pria, Benarkah Berkhasiat?

Info seahat -  Iklan minuman suplemen yang mengiming-imingi mampu membangkitkan vitalitas pria berseliweran. Namun, apa sebenarnya kelebihannya dibandingkan dengan produk-produk lain yang sudah ada? ''Oh, itu cuma minuman suplemen kesehatan biasa,'' ungkap dr. Boyke Dian Nugraha, seksolog. ''Kalaupun ada bedanya, pasti tidak banyak, mungkin hanya dalam beberapa komposisinya saja yang ditambah atau diperbanyak untuk mendapatkan efek yang lebih kuat,'' tambahnya.


Semakin banyak bermunculannya berbagai minuman yang mengklaim sebagai minuman khusus pria, untuk menambah stamina yang seringkali dikaitkan dengan aktifitas seksual. 'Untuk menambah vitalitas' mungkin itulah alasannya. Meski begitu, dokter yang akrab dengan anak muda ini, mengatakan tidak apa-apa meminum minuman-minuman suplemen tersebut untuk sekadar mempertahankan kebugaran. ''Menurut saya nggak masalah mengkonsumsi minuman seperti itu, karena banyak yang mengandung zat-zat yang sudah dibuktikan secara ilmiah baik untuk stamina tubuh. Nggak masalah kok,'' tutur dr. Boyke.

Hanya saja, sambungnya, minuman seperti itu sama sekali tidak bisa disamakan dengan obat. ''Komposisi obat berbeda,'' ujar dokter yang biasa berpraktek di Klinik Pasutri itu. Iapun menegaskan suplemen itu bukan obat.

Lain kata, ia tidak ingin menyamakan minuman-minuman semacam itu dengan Viagra, yang sempat populer lantaran dianggap mampu menambah atau bahkan mengobati 'kejantanan'. ''Viagra itu memang untuk pengobatan jadi harus dengan resep dokter tidak untuk di jual bebas.

Viagra itu ada efek sampingnya tidak bisa sembarangan diminum, berbeda dengan minuman suplemen lainnya yang hanya berfungsi sebagai penambah tenaga, bukan untuk pengobatan,'' urai dr Boyke. ''Kalau ada pria yang menderita impotensi lalu bisa sembuh setelah minum-minuman suplemen tersebut, itu mungkin hanya karena faktor sugesti, kan biasanya orang kalau sudah minum atau makan sesuatu yang katanya berkhasiat rasa percaya dirinya jadi meningkat,'' jelasnya.

Perihal efek sampingnya jenis minuman tersebut memang bisa dikatakan sangat kecil. Dikonsumsi setiap hari atau seminggu sekali tak masalah selama masih mengikuti aturan pakai di labelnya. Ia hanya menyarankan bagi yang punya penyakit jantung dan ginjal sebaiknya sebisa mungkin dihindari mengkonsumsinya.


Redaktur : Endah Hapsari

No comments:

Post a Comment