Jakarta, Bagi orang sakit, hubungan seks bukanlah
kebutuhan utama karena yang paling penting adalah bagaimana caranya
sembuh dari sakit. Namun bagi yang sakitnya kronis, menunggu sembuh bisa
berarti tidak pernah berhubungan seks sama sekali.
Penyakit
yang bersifat kronis atau menahun seringkali mengharuskan seseorang
untuk puasa seks selama berbulan-bulan, bahkan sampai bertahun-tahun.
Bisa karena gairah seksnya berkurang, atau masih bergairah tetapi secara
fisik memang tidak memungkinkan.
Jenis-jenis penyakit yang sangat mengganggu kehidupan seks antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari Medicinenet, Jumat (9/12/2011).
1. Arthritis
Nyeri
akibat radang sendi atau arthritis sangat membatasi gerakan, sehingga
kenyamanan berhubungan seks berkurang. Kondisi ini bisa diredakan dengan
olahraga teratur, kompres air hangat, memilih posisi berhubungan seks
yang paling mudah atau jika sudah parah bisa juga dengan operasi ganti
sendi.
2. Nyeri kronis
Selain radang
sendi, rasa nyeri juga bisa muncul karena faktor lain misalnya infeksi
gigi dan mulut, maupun gangguan saraf dan otot. Gangguan saraf dan otot
memberikan nyeri yang bersifat kronis atau menahun, yang susah sembuh
hanya dengan obat sehingga sangat mengganggu kehidupan seksual.
3. Diabetes
Salah
satu komplikasi diabetes pada laki-laki adalah disfungsi ereksi alias
lemah syahwat. Ketika alat kelamin laki-laki mulai susah ereksi dan
tidak cukup keras untuk melakukan penetrasi, maka kehidupan seks yang
bersangkutan maupun pasangannya akan sangat terganggu.
4. Sakit jantung
Gangguan
pada jantung bisa mengganggu kehidupan seks dengan 2 cara. Yang
pertama, penderita gangguan jantung umumnya mengalami penyempitan
pembuluh darah yang bisa membuat alat kelamin laki-laki susah ereksi.
Cara kedua, denyut jantung yang meningkat saat orgasme bisa memicu gagal
jantung dan bisa berakhir dengan kematian.
5. Beser atau inkontinens
Berkurangnya
kemampuan katub urine untuk menahan kencing akan membuat seseorang
susah menahan keinginan buang air kecil. Akan sangat tidak nyaman ketika
sedang asyik-asyiknya berhubungan seks, tiba-tiba harus berhenti hanya
untuk pergi ke toilet lalu buang air kecil.
6. Stroke
Hilangnya
kemampuan ereksi umumnya sangat jarang disebabkan oleh serangan stroke,
namun penyempitan pembuluh darah yang menuju penis sering ditemukan
pada penderita stroke dan secara tidak langsung menyebabkan disfungsi
ereksi. Namun secara umum, beberapa pasien stroke yang mengalami
kelumpuhan di beberapa bagian tubuh masih bisa berhubungan seks dengan
posisi tertentu yang telah disesuaikan.
( detik health)
No comments:
Post a Comment